Kamis, 25 Juni 2009

PENDIDIKAN SEKS USIA DINI

Diera moderen ini banyak sekali ancaman-ancaman untuk anak-anak kita yang masih dalam masa pertumbuhan. Kelalaian orang tua dapat menjadikan anak salah bergaul atau dapat melakukan hal-hal yang menyimpang. Kemajuan teknologi dapat mempermudah anak-anak untuk tidak sengaja melihat, sekedar coba-coba bahkan sampai kecanduan. Seperti beredarnya VCD porno, foto sampai video porno di internet, Hand phone multimedia, atau sampai menjadi korban pelecehan seksual dari orang dewasa. Dan kebanyakan korbanya adalah berawal dari anak-anak yang tidak mengetahui hal-hal tersebut sampai pada akhirnya mereka tidak sengaja melihat dan akhirnya menjadi ketagihan dan dianggap biasa.

anak

Tanggung Jawab Pendidikan Orang Tua

Tanggung jawab pendidikan, antara lain :

* Aqidah : berikan pengenalan terhadap Allah SWT, Rasulullah SAW sehingga terciptalah kepercayaan dan keimanan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
* Akhlak/moral : ajarkan akhlak/moral yang baik serta berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari, dan jangan bosan untuk mengingatkan.
* Ibadah : terapkan ibadah setiap waktu, terutama shalat berjamaah.
* Intelektual : mulailah mengajak untuk bermain berkelompok, seperti belajar menggambar, menari, fashion show, dll.
* Fisik : tidak melihatkan kekerasan baik secara langsung maupun melalui media atau gambar,
* Sosial : menerapkan sayang sesama, lingkungan, bergotong royong dan suka menolong
* Emosional : mengarahkan, mengendalikan emosional
* Seksual : ajarkan sejak 5 tahun tentang pengendalian organ seks
* Keindahan

Selain di berikan di sekolah hendaknya orang tua dapat memberikan pendidikan ini di rumah, seperti menceritakan cerita para Nabi dan Rasul.

Pendidikan Seksual
Pendidikan seksualitas adalah upaya pengajaran, penyandaran dan penerangan tentang masalah-masalah seksual kepada anak. Orang tua perlu mengajarkan beberapa hal diantaranya :
- Mengenalkan organ seks dan perkembangannya
- Mengendalikan fungsi dan resiko penyalahgunaan organ seks
- Langkah pencegahan dengan memberikan bekal agama

Dunia sana : The drugs of the new Millenium

* Remaja : adalah target pornografi
* Teen movie – Film : “Cruel Intention” & “Jaw breakers” Sexsual eupemism (disederhanakan)
* Seks tak bertanggung jawab (preferable & desirable)
* Kekerasan seksual (acceptable & fun!)
* Nice girl like seks too
* PeRkOsAaN = Rough Sex!

Gadis : sebagai target

* Disana 1 juta gadis hamil setiap tahun
* Dr. Judith Reisman : Nilai perempuan ditentukan oleh bentuk & ukuran tubuh (berharga, disanjung, diinginkan, dicintai) → anorexia atau bulimia
* Sasaran : sikap, emosi, harga diri, dasar iman!
* Pesan masuk dalam fikiran & tubuh

Bujang : Sebagai Target

* Dona Rice Huges : Pornografi menembak bujang (12-17) daripada gadis.
* Biologis : laki-laki mudah terangsang & banyak masalah tak terkatakan & terpecahkan.
* Pemanfaatan aktifitas 20x testeron – tanpa fakir tapi instink & reaksi langsung!
* Resep instant & gampang untuk lari dari masalah & keruwetan : Baaam! Semua beres!
* Sasaran : sikap & kebiasaan seksual setelah dewasa.

Apa yang ingin kita capai ?

* Anak yang seksualitasnya sehat, benar dan lurus.

Beda Seks dan Seksualitas
SEKS
- Hubungan kelamin
- Menjadi laki-laki atau perempuan
SEKSUALITAS

* Totalitas pribadi : melepaskan diri secara total. Mampu membackup anak-anak sehingga tidak menjadi anank yang minder/tidak PD (seperti kekurangan kondisi fisik, keterampilan) dan memberinya motivasi.
* Apa yang kau percayai, rasakan, pikiran & bagaimana bereaksi. Seperti : mandi janabah, jima, ajarkan oleh diri sendiri (orang tua) jangan oleh orang lain, gunakan bahasa Al-Quran
* Bagaimana anda berbudaya, bersosialisasi & berseksual. Jawaban untuk anak jika bertanya seks : cek pemahaman, gunakan bahasa yang sederhana sesuai dengan pemahamannya, kunci dengan pemahaman Al-Quran
* Tampil ketika anda berdiri, tersenyum, berpakaian, tertawa dan menangis
* Mununjukkan siapa diri kita
* Ajarkan anak prinsip “Ini Badanku”

Pilihan Ortu
- Membeo
- Mengulang sejarah
- Merubah fikiran : tanggung jawab dunia akhirat!

Apa yang kita lakukan ?
Prinsip Dasar :
- Orangtua pendidik seksual : konsekkuen & respek
- Landasannya : agama
- Putuskan masa lalu : keluar dari tabu & saru
- Tingkatkan terus pengetahuan dan keterampilan

Kiat dasar mengasuh seksualitas
- Jangan borongan : mulai sedini mungkin!
- Proaktif – Terlibat penuh : jangan tunggu anak bertanya
- Jangan pernah eksport tanggung jawab # di “les”kan.

Mengasuh Seksualitas
- Bagaimana menyiapkan & persiapan
- Latihan Ngomong
- Caranya : gunakan istilah Al-Quran
- Miliki The Courage To Be Imperfect (jangan jaim)
- Waspada : apa lagi ya? Hmm,,apa bahayanya

Tapi Ingat!
- Jaga kehangatan hubungan
- Bijaksana dalam komunikasi : Double Standard
- Jangan kalah kata dengan anak
- Membatasi : over strict & menduga “terlalu jauh”
- Jangan biarkan remaja : Pilot
- Buku dan teman : Navigator
- Berkali selengkapnya berdasarkan tahapan perkembangan
- Mohon pemeliharaan : DOA!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar